Connect with us

OLAHRAGA

Jorge Martin vs Aprilia: Rumor Perpisahan di Tengah Musim MotoGP 2025

Published

on

MotoGP 2025 belum masuk pertengahan musim, tapi dramanya udah kayak sinetron prime time. Salah satu yang bikin paddock panas dan netizen ramai ngomongin: kabar keretakan hubungan antara Jorge Martin dan tim Aprilia Racing.

Gosipnya, Jorge — yang baru aja gabung Aprilia musim ini — udah mulai nggak betah dan siap cabut sebelum musim berakhir. Bahkan, banyak yang bilang klausul “bisa keluar di tengah musim” udah mulai dibuka. Kok bisa?

Dari Transfer Paling Diantisipasi, Jadi Bom Waktu?

Flashback ke akhir 2024, kepindahan Jorge Martin ke Aprilia adalah salah satu momen paling ditunggu. Setelah tampil konsisten dan jadi runner-up di MotoGP 2023 dan 2024 bareng Pramac Ducati, Jorge diprediksi bakal jadi andalan baru Aprilia setelah kepergian Aleix Espargaró.

Ekspektasinya tinggi banget. Banyak yang bilang ini era baru buat Aprilia — duet Jorge Martin dan Maverick Viñales dianggap bisa bawa pabrikan Italia itu bersaing lawan Ducati dan KTM yang lagi ganas.

Tapi kenyataannya? Baru 6 seri berjalan, Jorge terlihat makin frustrasi. Motor Aprilia RS-GP 2025 yang katanya udah “disempurnakan” justru banyak dikeluhkan Jorge soal grip belakang dan feeling di tikungan lambat. Dan ya, hasilnya pun jauh dari memuaskan: hanya satu podium dan dua kali DNF.

Tanda-Tanda Keretakan Mulai Terlihat

Beberapa momen bikin fans makin yakin ada yang nggak beres antara Jorge dan Aprilia. Salah satunya saat sesi latihan bebas di MotoGP Spanyol, kamera MotoGP sempat menangkap Jorge masuk paddock sambil buang helm ke bangku tim — ekspresi mukanya? Kosong dan capek.

Komentarnya di sesi preskon juga mulai “sindir-sindir halus”:

“Saya rasa kita harus lebih terbuka menerima masukan dari rider. Kadang masalahnya bukan di saya.” – Jorge Martin, usai GP Jerez 2025.

Nggak lama setelah itu, muncul bocoran dari paddock (via jurnalis ternama paddock MotoGP) yang bilang Jorge udah diskusi serius sama manajemen soal klausul pelepasan dini. Isunya: kalau performa motor nggak membaik di dua race berikutnya (Prancis dan Italia), dia bakal cabut.

Respon Aprilia? Cuek Tapi Tegang

Pihak Aprilia Racing sendiri sejauh ini belum mau bicara banyak. Manajer tim cuma bilang:

“Kami tahu Jorge adalah pembalap yang penuh ambisi. Kami terus berupaya memperbaiki motor dan mendukung dia sepenuhnya.”

Tapi dari vibe di paddock, keliatan banget kalau hubungan mereka mulai dingin. Jorge lebih sering sendirian di paddock, interaksinya sama teknisi pun terbatas. Beda banget sama Viñales yang keliatan masih akrab sama tim.

Siapa yang Ngincar Jorge Kalau Dia Cabut?

Kalau Jorge beneran pisah dari Aprilia, dia bakal jadi “free agent” paling hot di grid. Banyak spekulasi soal ke mana dia akan berlabuh:

  • KTM Red Bull – Jorge pernah jadi rider KTM di Moto3, dan KTM lagi agresif banget di 2025. Bisa jadi reunion yang menguntungkan.
  • Yamaha Factory – Fabio Quartararo terus mendesak Yamaha cari tandem baru yang lebih kompetitif. Jorge bisa jadi solusi cepat.
  • Honda Repsol – Lagi cari arah baru pasca era Marc Márquez. Jorge bisa jadi centerpiece buat revolusi mereka.
  • Kembali ke Ducati? – Kecil kemungkinan, tapi dunia MotoGP selalu penuh kejutan. Terutama kalau Bastianini makin gak stabil

Fans Terbelah: Stay Loyal atau Cari Peluang?

Seperti biasa, fans MotoGP pun langsung terbagi dua. Ada yang dukung Jorge buat keluar:

“Kalau motornya nggak kompetitif, ngapain maksa? Jorge pantas dapet tim yang bisa support dia jadi juara dunia,” tulis netizen @motogpdiary di X.

Tapi ada juga yang bilang Jorge terlalu cepat ambil keputusan:

“Baru 6 race, belum juga masuk paruh musim. Kalau beneran keluar sekarang, image dia bisa jelek banget,” ujar komentar dari forum Reddit MotoGP.

Dan yang lebih menarik, beberapa fans Ducati mulai heboh minta manajemen Ducati “buka pintu” buat Jorge balik, apalagi kalau kondisi tim Pramac atau Gresini berubah drastis.

Apa Kata Jorge Martin Sendiri?

Dalam wawancara eksklusif dengan media Spanyol Marca, Jorge sempat bilang:

“Saya belum mau bicara soal masa depan. Tapi saya pembalap yang punya target tinggi. Kalau saya merasa nggak bisa mencapai itu, tentu saya akan mempertimbangkan opsi lain.”

Kalimat yang diplomatis, tapi tetap jadi sinyal kuat bahwa pintu keluar dari Aprilia udah mulai terbuka lebar.

Penutup: MotoGP 2025 Tambah Panas

Rumor perpisahan Jorge Martin dan Aprilia adalah contoh bahwa dunia balap bukan cuma soal kecepatan di lintasan, tapi juga soal strategi, ego, dan chemistry antar rider dan tim.

Kalau beneran terjadi, ini bisa jadi salah satu transfer terbesar di tengah musim dalam sejarah MotoGP modern. Tapi kalau Aprilia bisa balik performa dan “ngebujuk” Jorge buat bertahan, cerita ini bisa berubah jadi comeback yang epik.

Apapun yang terjadi, satu hal pasti: drama MotoGP 2025 baru aja mulai panas. Dan kita semua duduk di barisan paling depan buat nontonin.

Continue Reading